![]() |
Hello, welcome to my place I am Wahyu Catur Wibowo, a lecturer at Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Indonesia (since 1987). I am working on Data Management, Software Engineering, and IT Security. You can contact me at wahyucwibowo [at] gmail.com |
Apakah yang kita harapkan dengan transformasi dijital? Tentu adalah "values" seperti kemudahan, ketelitian, efisiensi, kualitas. Terdapat kemudahan dalam melakukan proses bisnis, termasuk dalam layanan kepada pemangku kepentingan. Terdapat ketelitian dalam melakukan proses bisnis karena mengikuti alur yang sudah "hard-coded" serta ketelitian dalam data karena dipaksa harus menulis dengan format dan nilai yang benar. Terdapat efisiensi kerja karena proses bisnis dapat dibuat menjadi "lean" dengan menghilangkan "waste" yang tidak perlu. Terdapat peningkatan kualitas layanan dan dapat diupayakan peningkatan kualitas secara terus menerus melalui partisipasi (umpan balik) dari pemangku kepentingan.
Transformasi dijital bukan meng-input secara dijital kemudian berkas dicetak dalam kertas dan diproses seperti biasa. Ini adalah transformasi dijital setengah hati. Transformasi dijital juga bukan mengumpulkan pdf file atau tautan dalam satu repository kemudian kita menganggap bahwa kita sudah terintegrasi, sudah bertransformasi ke dijital. Ini adalah koleksi dijital. Transformasi dijital adalah perubahan mindset untuk men-dijitalkan proses dan data. Proses dijital akan mengeliminasi beberapa proses-proses yang tidak signifikan yang tergolong pada proses melaporkan (lihat saja sendiri) dan proses memberi paraf (dihilangkan atau diganti dengan proses yang lebih berarti seperti verifikasi atau validasi). Transformasi dijital akan mengkodekan sejumlah data agar memiliki referensi yang sama seperti data wilayah, gender, buah-buahan, ternak, hasil pertanian, dll. Transformasi dijital akan menstandarkan representasi data seperti nama (panjang data, pencantuman gelar, upper/lower case), tanggal (format), alamat (format dan isi). Transformasi dijital akan mengubah pola kerja karena kita dapat bekerja di mana saja dan kapan saja.
Transformasi dijital di tingkat stratejik akan memadu transformasi dijital di tingkat "converged". Tapi menunggu arahan transformasi dijital tingkat nasional sepertinya hanya menunggu godod, tidak datang-datang. Organisasi harus mengambil inisiatif untuk bertransformasi dulu, nanti baru dipadukan.
Well, this is my thought on Digital Transformation
The following figure describes our proposed road map for Indonesia Digital Transformation:
Please contact me if you need detail elaboration of the road map.
-----BEGIN PUBLIC KEY----- MIIBIjANBgkqhkiG9w0BAQEFAAOCAQ8AMIIBCgKCAQEAo9MX6dB+gArp+GRUL387 M/8yJQbgskaAkPL8fN7x6HjcF47G4O8CVH14IdG2ZR+aS4a2eimHZnvSrTaH+NcW GXJvbN2+A+YBnzlpOgclnYNoWUlw4/TqOx85UzH8mUBmHP7BDXggE3OjreojcGrk nHFyg6wnN7AM5faisk7qclg4C2XMRHgbZFfFwAn/XXkpEXtEQVqI3Wvx1QQNkdNd nLE9zi+hD0K1HXlloryq9tLrxJPuKwAIcS52E2XzQ205M5SwX7o0Y2P6VLsrkIxD FTE7YxgN+MHuj8Kl/EnJiPeJNyKpJhgOuIUTEId3Y9ddOG+QMf4whjz8s6IPJqoh +QIDAQAB -----END PUBLIC KEY-----